Heat Balance and Emmisions


HEAT BALANCE DAN EMISSIONS
Reaksi pembakaran fuel didalam ruang bakar:

Pembakaran sempurna
CnH2n + 3/2nO2 → nCO2 + nH2O
S + O2 → SO2
2SO2 + O2 → 2SO3 ( Ini terjadi kalau fuel mengandung sulfur )
SO3 + H2O → H2SO4

Pembakaran tidak sempurna (kurang oxygen)

CnH2n + 9/8n O2 1/4nC+ 1/4nCO + 1/2nCO2 + nH2O

Pada kondisi reaksi pembakaran tidak sempurna juga terjadi reaksi sulfur dengan oxygen, menghasilkan asam sulfat yang korosif.
Atom bebas carbon (C) berupa partikel-partikel hitam (black smoke)
Gas carbon monoksida (CO) berbahaya

Kalau temperatur pembakaran terlalu tinggi selain reaksi diatas, gas N2 yang tekandung didalam udara (±78%) bereaksi dengan oxygen membentuk gas-gas NOx, NO dan NO2. Gas Nox dan NO juga berbahaya bagi kesehatan.
Untuk menghindari hal diatas udara yang disupply keruang bakar harus lebih besar dari berat udara teoritis. (Excess air ratio 1.5 – 2.0, pada full load), dengan menjaga restiction dari air cleaner maksimum 25 inch H2O (635 mm H2O).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama