Spesifikasi Engine S6D125-2

KOMPETENSI : REMOVE & INSTALL COMPONENT D85ESS-2
SUB KOMPETENSI : REMOVE & INSTALL ENGINE D85ESS-2

A. Tujuan / Target :
Setelah selesai pembelajaran diharapkan mekanik dapat :
1. Mengenal struktur dan fungsi komponen engine S6D125.
2. Mengetahui nama – nama sub komponen pada engine S6D125.
3. Mengetahui lokasi komponen pada engine S6D125.
4. Dapat melakukan remove & install engine pada unit D85ESS-2.
5. Dapat melakukan testing & adjusting engine setelah selesai dipasang.
6. Dapat menggunakan tools yang digunakan pada saat proses remove & Install engine.

Unit D85ESS-2 menggunakan engine yang berype S6D125-1 pada serial number 3001 – 3033 dan engine S6S125-2 pada serial number 3033 dst.
S artinya unit ini dilengkapi dengan menggunakan turbocharger.
6 Artinya jumlah cylinder liner yang terpasang pada unit ini ada 6 pcs.
D artinya diesel direct inline vertical engine.
125 artinya diameter cylinder liner adalah 125 mm.
-2 artinya engine ini merupakan modifikasi ke 2.
Engine ini merupakan engine 4 langkah dimana untuk menghasilkan 1 kali pembakaran memerlukan 4 langkah piston, 2 kali putaran crankshaft dan 1 kali putaran camshaft.
Engine ini untuk pendinginan cylinder liner di water jacket menggunakan media coolant.
Engine ini merupakan engine direct dan bertype vertical artinya untuk menyemburkan nozzle ke ruang bakar dilakukan secara langsung dan engine ini menggunakan konfigurasi cylinder yang sebaris/ vertical.
Seperti ditunjukkan pada kode S, engine ini terpasang 1 pcs turbocharger yang digunakan untuk meningkatkan kandungan udara di dalam ruang bakar (intake manifold).
Engine S6D125-2 merupakan engine yang memiliki type long stroke engine, dikarenakan panjang langkah dari TMA ke TMB (150 mm) lebih besar dibandingkan dengan diameter cylinder liner.
Untuk menghitung total piston displacement atau volume total dari seluruh cylinder, maka anda bisa menggunakan rumus volume tabung dikali 6. Karena jumlah cylinder liner ada 6 pcs.
Engine ini mampu menghasilkan rated horsepower sebesar 200 Hp pada 1950 Rpm.
Dan torque maximum yang mampu dihasilkan oleh engine ini adalah 100 kgm/1200 Rpm.
Pada saat high idling atau putaran engine tertinggi tanpa beban, engine ini mampu berputar 2100 Rpm. Sedang pada saat low idle atau putaran engine terendah tanpa beban mampu berputar 825 Rpm.
Untuk minimum fuel consumption ratio pada engine S6D125-2 adalah 125 g/HpH.
Engine ini menggunakan starting motor yang memiliki type 24 V, 7.5 KW.

Berat starting motor ini adalah 18-20 kg dengan jumlah teeth pinion sebanyak 12 teeth.
Alternator yang terpasang pada unit ini menggunakan spesifikasi 24V, 13 A.


Pulley Outside diameter adalah 95 mm dan berat dari alternator yang digunakan pada engine ini adalah 7,6 kg.
Battery yang digunakan pada engine ini adalah 12V, 140 Ah (Ampere Hours).


Sesuai standart weight table, maka berat dari engine ini adalah 1.215 kg.
Oli engine yang digunakan adalah multi grade oil dengan standart SAE15W-40.
Specified capacity dari oli engine adalah 44 liter dan refill capacity adalah 38 liter.


SAE adalah kependekan dari Society of Automotive Engineers.
Multi grade oil adalah oli yang memiliki sifat kekentalan bisa menyesuaikan dengan perubahan temperature.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama