Clutch

Untuk selanjutnya yang akan kita bahas adalah yang jenis Friction Clutch, terutamaType Disc dan Plate : karena Clutch Type ini yang paling banyak digunakan pada kendaraan ( Automobile ) maupun alat - alat
berat.
Friction Clutch ( Disc & Plate Clutch ) dapat dibedakan lagi :
a. Menurut sistem pendingin Disc Clutch :
1. Dry Type : Panas yang timbul pada Disc Clutch akibat Friction / gesekan pada saat awal Engage / disengage, di lepas langsung ke udara. Strukturnya lebih sederhana dan tidak mungkin terjadi problem kebocoran oli.
2. Wet Type : Panas yang timbul pada Disc di lepas ke Oli dan juga Oli tersebut berfungsi sebagai untuk melumasi bagian - bagian yang bergerak lainnya.
b. Menurut banyaknya Disc Clutch :
1. Single Disc Type: Menggunakan satu buah disc ( Driven Plate ).
2. Double Disc Type : Menggunakan dua buah disc ( Driven Plate ).
3. Multi Disc Type : Menggunakan tiga atau lebih disc ( Driven Plate ).

c. Menurut cara kerjanya Clutch :
1. Spring Type : Untuk Engaged Disc dan Plate menggunakan tekanan dari Spring ( Spring Loaded ) dan pengoperasiannya digerakkan dengan pedal ( untuk mendisengaged-kan ).
Pada spring type dibedakan menjadi :
~ Multi Spring.
~ Single Spring.
2. Over Center Type : Untuk Enggaged Disc dan Plate menggunakan tekanan dari dari komponen Over Center ( Link, Roller dan Weight ) dan pengoperasiannya digerakkan dengan Lever ( untuk Engaged maupun Disengaged ).

KAPASITAS KOPLING (torque transmitting capacity).
Kapasitas kopling ( friction clutch ) ditentukan oleh :
~ Besarnya tekanan spring pada pressure plate.
~ Koeffisien gesek dari bidang kontaknya.
~ Diameter clan disc plate.
~ Jumlah disc plate (jumlah permukaan yang bersinggungan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama