Nama lain dari Injector adalah TWV yaitu Two Way Valve. Fungsi dari injector adalah menyemburkan fuel bertekanan tinggi menuju ke ruang bakar sesuai perintah yang diberikan oleh engine controller.
Pada saat anda menangani injector, pastikan anda tidak terkena electric shock alias kesetrum dari input voltage injector. Ada unit yang 65 V dan ada yang 118 Volt. Voltage sebesar ini saya lumayan untuk membuat ada tersetrum. So, wajib hati-hati ya.
Kenaikan voltage ini terjadi karena injector harus ON dan Off dalam waktu yang sangat singkat. Sesuai hitungan di atas, contoh engine running 1800 Rpm, maka dalam waktu 1 detik, 1 injector harus ON dan Off sebanyak 15 kali. Cepat banget ya.
Standart resistance dari Solenoid Injector adalah 0,4 ohm - 1,1 ohm. Sehingga bila hasil pengukuran menunjukkan 0 ohm berarti solenoid mengalami short circuit. Dan bila terjadi 0.L ini berarti coil solenoid putus.
Pada saat solenoid OFF, maka fuel dari flow damper akan mengalir menuju ke Injector. Saat kondisi ini, maka fuel akan mengalir menuju orifice dan menekan penampang bagian atas plunger sehingga memberikan gaya dorong ke bawah yang lebih besar dan menyebabkan jalur dari injector ke hole output yang menuju ruang bakar menjadi tertutup.
Pada saat solenoid posisi ON, maka valve akan tertarik ke atas dan membuka jalur fuel dari penampang atas plunger menuju ke drain. Karena fuel di bagian atas plunger menuju ke drain maka pressure nya menjadi drop. Sehingga Fuel pressure yang berada di bagian bawah penampang plunger akan mendorong plunger ke atas dan membuka jalur fuel menuju ke ruanhg bakar
1. Nama lain Injector adalah TWV (Two Way Valve).
2. Standart resistance injector adalah 0,4 - 1,1 ohm.
3. Hati-hati jangan sampai anda terkena electric shock alias tersetrum karena voltage yang besar pada harness injector.
2. Standart resistance injector adalah 0,4 - 1,1 ohm.
3. Hati-hati jangan sampai anda terkena electric shock alias tersetrum karena voltage yang besar pada harness injector.
SAA6D140E-5 : 118 Volt
SAA6D170E-5 : 65 Volt
SAA12V140E-3 : 65 Volt
Note : Self Induction Effect
SAA6D170E-5 : 65 Volt
SAA12V140E-3 : 65 Volt
Note : Self Induction Effect
Pengukuran yang dilakukan pada injector selain resistance adalah pengukuran spillrate injector. Lepas return hose injector sesuai gambar di atas dan masukkan ke gelas ukur. Lakukan pengukuran sesuai tabel engine speed di atas.
Pada gambar A menunjukkan di bawah tulisan denso ada 4 digit + 3 digit + 4 digit.
6280 07P 1434
6280 menunjukkan marker part number.
07P, 07 menunjukkan bulan pembuatan injector yang berarti bulan Juli, sedangkan P menunjukkan tahun yaitu 2012.
J = 2007
K = 2008
L = 2009
M = 2010
N = 2011
P = 2012
Q = 2013
4 digit terakhir menunjukkan serial number.
Kode di gambar B menunjukkan casting molding Number.
Kode di gambar C menunjukkan type injector yang dibedakan dengan ukuran seat diameter.
Kemungkinan kerusakan injector :
Injector kemungkinan mengalami kerusakan yaitu jammed pada bagian plunger yang disebabkan oleh kualitas fuel yang digunakan. Bisa juga kerusakan pada injector dikarenakan fuel tercampur dengan air maupun kurangnya supplay fuel dari supplay pump.
Kebersihan fuel merupakan salah satu point penting untum meningkatkan lifetime injector.
Berikut adalah video penjelasan singkat terkait injector :
Video di bawah ini menunjukkan methode pengukuran yang dilakukan pada injector :
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar