PC1250-8 menggunakan fan motor dengan type LMF110, L artinya series, M artinya Motor, F artinya fixed atau sudut swash plate tetap dan tidak bisa dirubah, 110 menunjukkan flow yang dibutuhkan untuk berputar 1 kali putaran penuh sebesar 110 cc/rev.
Rated speed fan motor ini adalah 1.050 rpm.
Standart cracking pressure check valve 0,8 kg/cm2.
Standart cracking pressure safety valve 250 kg/cm2.
Pada fan motor terdapat 3 port connection yaitu P yang berasal dari discharge fan pump. TC sebagai jalur drain/ internal leaks dan Port T untuk jalur return ke hydraulic tank.
Pada saat melakukan penggantian hose connection, pastikan port P dan T tidak tertukar, karena bila sampai tertukar maka fan motor kemungkinan terbesar tidak akan bisa berputar.
Pada saat solenoid fan reverse OFF, maka oli akan mengalir sesuai gambar di atas. Warna merah menunjukkan jalur supplay dari fan pump dan jalur biru menunjukkan aliran oli ke tank.
Pada saat fan reverse di aktifkan, maka oli dari solenoid akan mengalir menuju ke selector spool dan mendorong selector spool ke arah kiri mengalahkan kekuatan spring.
Sehingga arah aliran menjadi berubah. Untuk lebih jelasnya silahkan simak video animasi di bawah ini.
Fan Reverse berfungsi untuk menghembuskan kotoran yang menempel pada radiator dan oil cooler. Sehingga kotoran yang tersangkut di fin dan core bisa terbuang keluar. Namun apabila pada selector spool mengalami varnish atau adanya kerusakan maka akan menyebabkan selector spool tidak bisa kembali ke posisi semula pada saat selesai proses fan reverse. Hal ini bisa menjadi salah satu akibat putaran fan menjadi lambat dan berakibat pada overheating.
Jadi, pastikan oli kita benar-benar bersih ya, supaya proses fan reverse bisa lancar.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Posting Komentar