Receiver
Fungsi
Receiver dipasang diantara condensor dan expansion valve yang berfungsi sbb :
a) Kontrol refrigerant yang keluar dari condensor
Bergantung pada beban pendinginan, cadangan refrigerant ditampung sementara di receiver dan dikeluarkan melalui expansion valve sesuai yang dibutuhkan.
b) Penyerap Udara
Setelah pemasangan a/c pemvakuman yang kurang baik atau dari hose dapat memungkinkan udara masuk ke dalam sirkulasi. Untuk mencegah hal tersebut maka udara ditampung dalam receiver.
c) Penyerap Uap Air
Desicant dipasang di dalam receiver untuk menyerap uap air yang masuk lewat hose. Zeolit digunakan untuk me ningkatkan daya serap yang lebih baik.
d) Penyaring Kotoran
Kotoran dari gesekan atau benda asing dapat menyebabkan kemampetan, sehingga kotoran tersebut disaring oleh filter yang ada dalam receiver.
e) Pemeriksaan Volume Refrigerant
Terdapat sigh glass pada receiver yang berguna untuk mengetahui kondisi volume refrigerant. Pada beberapa kondisi sigh glass di receiver sulit dilihat sehingga pada kendaraan tertentu sigh glass dipasang tersendiri dan terpisah dari receiver.
Tipe dan Konstruksi
Terdapat tipe union yang mana dihubungkan dengan pipa menggunakan nut dan union, ada juga tipe block joint dimana dihubungkan dengan pipa menggunakan block joint dan bolt. Block joint lebih banyak digunakan karena mudah dalam pemasangannya.
Sight glas memungkinkan kita memeriksa volume refrigerant dalam sistem. Jika pemasangan sight glass sulit dilihat, sulit/tidak mungkin dipasang diatas receiver, atau jika menggunakan sub cool condensor maka sight glass dipasang terpisah pada pipa.
إرسال تعليق