Maintenance adalah suatu proses perawatan dan perbaikan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan (breakdown unschedule) supaya umur alat / komponen dari alat dapat sesuai dengan yang direkomendasikan oleh factory. Dengan pelaksanaan maintenance yang baik, maka performance dari peralatan dapat terjaga pada kondisi optimalnya, sehingga produktivitasnya dapat tercapai.
Breakdown merupakan suatu jenis kegagalan spesifik, di mana suatu bagian dari peralatan sama sekali tidak mampu untuk berfungsi. Kegagalan fungsi suatu peralatan tidak terjadi secara mendadak tetapi merupakan akibat dari urutan kegagalan-kegagalan potensial sebelumnya oleh karena sebab-sebab tertentu.
Mengingat sifat kegagalannya, maka alat pemantau tidak dapat mendeteksi suatu kegagalan potensial sampai kegagalan potensial tersebut mencapai tingkat besaran tertentu atau sampai kegagalan potensial berikutnya yang lebih intensif terjadi.
Oleh karena itu apabila kita berhasil mendeteksi perubahan sifat fisik maupun kimiawi seberapa kecilpun, yang berpengaruh pada fungsi peralatan, maka sebetulnya peralatan atau komponen itu telah atau sedang mengalami kegagalan.
Solusi multi teknologi memungkinkan dihindarinya kegagalan potensial yang disebabkan oleh kegagalan potensial lain yang mengawalinya. Dengan solusi seperti ini pencegahan terjadinya kegagalan fungsi dapat dicapai dengan menghadang berlanjutnya kegagalan potensial.
MAINTENANCE PHILOSOPHIES
Secara umum, maintenance / perawatan dapat didefinisikan sebagai usaha / tindakan –tindakan reparasi yang dilakukan untuk menjaga agar kondisi dan performance dari sebuah mesin selalu seperti kondisi dan performance waktu masih baru, tetapi dengan biaya perawatan yang sewajarnya. Dengan demikian maintenance / perawatan dapat diartikan secara definitive adalah: Suatu kegiatan service untuk mecegah timbulnya keausan tidak normal (kerusakaan) sehingga umur alat dapat mencapai umur yang direkomendasikan oleh pabrik (sesuai yg kita rencanakan).
PERIODIC SERVICE (PS)
Periodic service adalah salah satu program perawatan berkala sesuai HM dengan melakukan penggantian oli, filter, coolant, inspeksi serta pelaksanaan minor repair & adjustment untuk kondisi abnormal yang ditemukan maupun yang telah direncanakan, yang ditujukan untuk mempertahankan performance unit sesuai standar. Periodic service untuk unit yang tidak memiliki ukuran HM, untuk operating statistiknya dilakukan setiap kelipatan hari operasi.
KENAPA HARUS DILAKUKAN PERIODIC SERVICE . . ? Oli setelah dipakai beberapa lama akan mengalami kerusakan (perubahan kekentalan) yang diakibatkan oleh adanya :
1. Oksidasi, yaitu peristiwa rusaknya oli karena proses kimia antara oli dengan oksigen akibat temperatur yang tinggi (> 50 °C).
2. Kontaminasi, yaitu peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari luar sistem (debu, kotoran, air dll.).
3. Deteriorasi, yaitu peristiwa rusaknya oli karena pengaruh dari dalam sistem (proses pembakaran, temperatur dan reaksi kimia cepat).
4. Angka TBN (unsur kandungan basa dalam oli) turun.
Filter (oli, fuel dan udara) setelah dipakai beberapa lama akan mengalami penurunan normal performanya (daya penyaringannya akan semakin berkurang).
Parts yang bergesekan/berputar setelah dipakai beberapa lama akan mengalami keausan dan penurunan normal performanya.
TUJUAN PELAKSANAAN PERIODIC SERVICE
1. Untuk mencegah break down unschedule akibat adanya penurunan normal performa dari oli, filter dan part-part lainnya.
2. Untuk mendeteksi kerusakan lebih dini.
إرسال تعليق