1. Release pressure
- Lepas hose warna merah dan biru dari gauge manifod.
- Pasang hose yang sudah terlepas ke port yang ada di compressor.
- Buka keran hose secara perlahan dan arahkan semburan freon ke tempat yang aman.
- Lakukan sampai proses drain selesai.
@dwi note : Supaya aman dan mengurangi pencemaran lingkungan, siapkan penampungan air secukupnya. Arahkan freon dari kompresor menuju ke tampungan air tersebut.
2. Vacuum AC
- Pasang hose gauge manifold seperti gambar di bawah.
- Buka semua valve/keran (1 & 2) dan hidupkan vacuum pump (3).
- Lakukan prose vacuum kurang lebih 30 menit.
3. Check kebocoran system part 1
- Lakukan pekerjaan seperti pada saat prose vacuum urutan a & b.
- Lihat di gauge manifold sisi low pressure warna biru.
- Pastikan gauge sudah menunjuk di angka warna merah (minus 1 kg/cm2)
- Tutup keran sisi low dan high di manifold gauge.
- Matikan vacuum pump.
- Setelah 5 menit gauge sisi low harus tetap menunjuk di anka minus 1kg/cm2.
- Bila gauge berubah menjadi 0 kg/cm2 berarti telah terjadi kebocoran di system AC.
4. Check kebocoran system part 2
- Posisi engine masih mati.
- Pasang gauge manifold dan tabung freon seperti gambar di samping.
- Buka valve untuk pengisian freon
- Isi freon sampai seimban antara tabung dengan system.Hal ini bisa diketahui saat gauge tidak naik lagi pressurenya.
- Tutup valve pengisian freon
- Dengarkan apakah ada abnormal noise?
- Atau gunakan semprotan air pada daerah yang diperkiran mengalami kebocoran.
- Pada area yang mengalami kebocoran akan mengeluarkan gelembung udara.
@dwinote : Untuk pengechekan kebocoran system AC bisa juga dilakukan dengan menggunakan tools leak detector.
Posting Komentar