Diagram Fuel System CRI untuk Pemula

Pada kesempatan pembelajaran kali ini kita akan belajar bersama terkait fuel system CRI atau Common rail injection yang digunakan pada unit alat berat komatsu.

Pembelajaran ini merupakan pembelajaran dasar terkait fuel system CRI sehingga kita akan membahasnya secara sederhana dan mudah.
Oke, mari kita mulai pembelajaran kita.

Fuel system CRI diawali dari Fuel Tank yang bertugas untuk menampung solar. Dari Fuel tank selanjutnya fuel akan mengalir menuju ke Feed Pump. Feed pump ini akan berputar karena diputar oleh engine. Sehingga pada saat feed pump berputar, maka fuel dari fuel tank akan dihisap oleh feed pump. Selanjutnya dari Feed Pump, fuel akan dikirim menuju fuel filter.

Fuel filter ini bertugas untuk menyaring agar fuel yang akan dialirkan ke seluruh system berada dalam kondisi bersih sehingga tidak akan merusak Komponen fuel system.

Dari fuel filter, selanjutnya fuel akan dialirkan menuju ke Supplay pump. Pada saat proses primming maka fuel akan mengalir dari fuel filter menuju ke tangki.
Namun pada saat engine running, maka fuel akan dialirkan menuju ke supplay pump.

Pada supplay pump terpasang 2 buah PCV yang akan bekerja secara mekanikal dan electric. Putaran engine akan menggerakkan cam yang akan mendorong plunger PCV. Kemudian controller ECU akan mengaktifkan solenoid PCV untuk mengalirkan fuel dari Fuel Supplay Pump yang bertekanan tinggi menuju ke Common Rail Manifold.

Di input fuel supplay pump akan dibatasi tekanannya sebesar 1,5-3 kg/cm2. Sehingga bila melebihi standart tersebut fuel akan dikirm ke tangki oleh overflow valve.

Dari PCV selanjutnya fuel akan mengalir menuju ke common rail manifold. Di common rail manifold fuel pressure bertekanan tinggi akan akan dibaca tekanannya oleh RPS atau Rail Pressure Sensor. Kemudian bila tekanan di Common rail manifold melebihi 1.340 kg/cm2, maka pressure limiter akan terbuka dan mengalirkan fuel berlebih tadi menuju ke fuel tank.

Pada common rail manifold terpasang flow damper untuk menstabilkan aliran fuel yang akan dikirim ke injector, selain itu flow damper juga bertugas sebagai pengaman agar pada saat piping injector mengalami kebocoran, maka fuel tidak akan menyembur ke luar. Hal ini terjadi karena flow damper akan menutup jalur tersebut.

Selanjutnya dari flow damper maka fuel akan mengalir menuju ke injector dan pada saat mendapatkan instruksi yang tepat dari ECU atau controller maka Injector akan menyemburkan fuel menuju ke ruang bakar. Sisa fuel dari injector selanjutnya akan mengalir menuju fuel tank. Di jalur return ini terpasang fuel temperature sensor untuk mengetahui actual temperature fuel yang akan kembali ke tangki.

Oke kita akan lihat animasi dari siklus CRI Systsem ini.
Step pertama ini menunjukkan proses dimana engine berputar dan memutar shaft fuel supplay pump. Akibatnya feed pump pump berputar dan menghisap fuel dari fuel tank.

Dari fuel tank selanjutnya fuel akan mengalir menuju ke fuel filter. Di fuel filter selanjutnya fuel didorong menuju ke input fuel supplay pump. Inilah proses suction.

Dari supplay pump selanjutnya PCV sesuai instruksi ECU akan mengalirkan fuel menuju ke commonrail manifold kemudia flow damper dan dari flow damper fuel mengalir menuju ke injector.

Dari injector sesuai instruksi ECU maka fuel akan mengalir menuju ke ruang bakar sehingga terjadi proses pembakaran pada engine.
Inilah proses yang dinamakan high pressure.

Selanjutnya pada fase overflow, bila di sisi suction lebih dari 1,5 sampai dengan 3 kg/cm2 maka fuel akan dikirim kembali ke tangki oleh overflow valve. Pada bagian atas, fuel sisa dari injector juga dikirim menuju ke tangki.

Bila terjadi keabnormalan pada fuel system maka pressure limiter akan menjadi safety dan membuka jalur fuel yang menuju ke tangki, sehingga fuel system akan aman dari kenaikan pressure yang berlebih.

Oke, inilah sistem keseluruhan dari fuel system CRI yang dimulai dari tangki, kemudian filter, dilanjut perjalanan menuju supplay pump, PCV, common rail manifold, kemudian menuju ke flow damper dan berakhir di injector.

Inilah rangkaian proses sederhana fuel system CRI.

Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama