Remove & Install Vessel (Cara Melepas dan Memasang Vessel) Komatsu HD785-7

1.   Vessel (Dump Body)
Berat dari vessel HD785-7 adalah 15.200 kg. Vessel ini berfungsi untuk menampung muatan/ material seperti OB (Over Buden) ataupun Coal (Batubara). Sebelum melepas vessel, pastikan anda menyiapkan lifting tools yang sesuai dengan standart SWL (Safe Working Load) pada vessel. Untuk melakukan pengangkatan vessel anda wajib memasang lifting chain di 4 posisi lubang yang terdapat pada vessel. Pasanglah tali panjang yang akan digunakan untuk menstabilkan gerakan vessel pada saat diangkat.

@ airafather notes : anda bisa mendapatkan referensi berapa berat vessel di shop manual halaman SEN01279-00 halaman 6 bagian Weight Table.

2.   Tail Gate (Option)
Tail gate merupakan attachment tambahan / optional yang terpasang pada bagian belakang vessel. Tail gate dipasang pada vessel yang sudah dimodifikasi dengan tujuan untuk menambah volume material (coal atau lumpur) yang akan diangkut oleh dump truck.
3.   Dump body extension
Dump body extension merupakan plat tambahan yang di welding di bagaian atas vessel. Dengan pemasangan dump body extension ini maka volume yang bisa diangkut akan menjadi lebih banyak dari standart yang ada di shop manual.
4.   Lock pin dump body
Lock pin dump body merupakan pin yang dipasang untuk menahan (lock) posisi vessel saat raise. Sehingga bila hoist cylinder mengalami drift tidak akan menyebabkan vessel turun. Parts ini wajib dipasang pada saat anda melakukan pekerjaan repair maupun maintenance di area power train dan posisi vessel posisi dump/ raise. Safety first.
5.   Spill guard
      Adalah bagian vessel yang berada di bagian depan vessel dan berfungsi untuk mencegah tumpahnya material pada saat loading dari excavator maupun saat unit travel.
6.   Rubber pad
      Rubber pad berfungsi untuk meredam benturan yang terjadi antara chasis dengan vessel, sehingga akan mencegah terjadinya crack yang mungkin timbul.
7.   Rock ejector
Komponen yang terpasang di bagian belakang vessel dan berfungsi untuk memcah material yang berada di rear tyre. Bila stopper mengalami kerusakan maupun adannya material keras di rear tyre maka akan menyebabkan rock ejector cepat mengalami bengkok.

II.  TECHNICAL TERMINOLOGI
     
1.   Heaped capacity
      Adalah volume vessel dalam kondisi munjung atau volume vessel pada saat diisi material melebihi volume standarnya sehingga menimbulkan gundukan di bagian atas vessel.
2.   Struck Capacity
      Adalah volume vessel bila terisi penuh sesuai standart volume dasar vessel.
@ airafather notes : Anda bisa mendapatkan referensi di atas pada bagian structure & function. Kalau anda lihat di atas, maka satuan volume yang digunakan adalah m3.
3.   Dump body heating
      Pada vessel di bagian dalamnya terdapat rongga – rongga yang terhubung dengan muffler, sehingga panas yang dialirkan dari gas buang akan digunakan untuk memanaskan material yang dibawa oleh dump truck, sehingga material tidak akan lengket.
4.   Wear plate resistance
      Adalah permukaan bagian atas vessel yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan laju keausan pada permukaan vessel yang bergesekan langsung dengan material yang dibawa. Sehingga akan meningkatkan life time dari plate vessel.
5.   Dump body positioner
Dump body level memiliki 4 posisi dalam pengoperasiannya, yaitu raise, hold, float dan lower. Dump
body positioner ini akan membaca posisi dari vessel dan memberikan inputan signal menuju ke
retarder controller. Sensor ini menggunakan input voltage 5 ± 0.005 V dan menggunaka 3 buah kabel
terdiri dari signal, power dan ground. Untuk melihat voltage di display panel anda bisa masuk ke
menu monitoring dan selanjutnya ke menu brake, 34602 (body position).

@ airafather notes : data voltage yang saya cantumkan di atas bisa anda dapatkan di bagian 30 shop manual (adjusting body positioner sensor). Standart dari panjang dari link adalah 484 mm, dan anda dilakukan melakukan adjustment lagi bila standart panjang link kurang dari 480 mm. Bila voltage yang terbaca terlalu berlebihan, maka tambahlah panjang dari link dengan cara memutar searah jarum jam. Bila voltage kuran dari standart maka putar link berlawanan arah jarum jam.

III. TOOL
1.   Torque wrench
      Alat yang digunakan untuk mengencangkan bolt atau nut sesuai dengan standart torquenya
      Satuan : kgm, Nm, lbfeet
2.   Power wrench
      Alat untuk mengencangkan atau mengendorkan bolt atau nut yang memiliki torque besar, alat ini menggunakan prinsip reduksi putaran beberapa tingkat. Satuan : kgm
3.   Shackle
      Digunakan sebagai sambungan chain, sehingga memudahkan pengaitan ataupun pengaturan chain saat pengangkatan komponen.
4.   Colour checker
      Tools yang digunakan untuk pengechekan crack pada permukaan vessel. Colour checker terdiri dari 3 botol yaitu cleaner, penetrant yang berwarna merah dan developer yang berwarna putih. Selain colour checker, terdapat 3 methode lainnya untuk pengechekan crack, yaitu serbut magnet, ultrasonic/ NDT (Non Destructive Tools) dan visual check.
5.   Wear gauge ultrasonic
      Tools yang digunakan untuk mengetahui ketebalan / keausan yang ada pada suatu komponen.
6.   Tools V1
      Merupakan kode dari special tools yang dipasang pada vessel saat proses pengangkatan vessel.
7.   Vernier caliver
      Pada saar remove & install vessel, maka anda bisa menggunakan tools vernier caliver ini untuk melakukan pengukuran ketebalan shim rubber pad.

3 Komentar

  1. terima kasih pak dwi meCA aid nya sangat membantu salam dri comex bpop

    BalasHapus
  2. Terimakasih pak meCa aid nya sangat bagus dan membantu saya.

    BalasHapus
  3. Fungsi dari dump body positioner apa ya ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama