Sifat Anomali Air Pada Suhu 0-4 Derajat Celsius


Sifat anomali air


Air memang misterius, air bisa menjadi sumber kehidupan, tetapi juga sebaliknya air bisa menjadi sumber bencana. Tetapi bukan itu yang akan kita bahas kali ini. Kita akan membahas salah satu sifat khas air yang tidak dimiliki oleh zat lain atau yang dikenal dengan sifat anomali air dalam fisika. Misteri air terungkap ketika para ilmuwan fisika mempelajari tentang suhu dan kalor. 


Mereka mengamati, bahwa semua zat akan memuai jika dipanaskan. Tetapi air mempunyai keanehan dalam hal ini. Air ternyata malah menyusut jika dipanaskan dari suhu 0 ke 4 derajat Celsius.


Ketika air menyusut massa air tetap, sedangkan volumenya berkurang, sehingga massa jenis air akan bertambah. Ingat massa jenis = massa/ volume. Sifat anomali air adalah keanehan air yang menyusut ketika dipanaskan antara suhu 0 sampai 4 derajat Celsius. Massa jenis air terbesar diperoleh pada suhu 4 derajat Celsius, karena pada suhu ini air memiliki volum yang paling kecil. 


Lihat bagan / tabel Volume-Suhu disamping. Jika air didinginkan dari 4 derajat Celsius ke 0 derajat Celsius maka volume air akan mengembang. Semakin menuju ke 0 derajat celsius, semakin kecil masa jenis air. Inilah salah satu jawaban, kenapa es mengapung di air. Jadi es mengapung di air kerena massa jenis es lebih
kecil dari massa jenis air. 

Ingat tentang teori Archimedes yang mengatakan bahwa zat yang memiliki massa jenis lebih kecil dari air akan mengapung di air, zat yang memiliki massa jenis sama dengan massa jenis air akan melayang dan
zat yang memiliki massa jenis lebih besar dari air akan tenggelam.

Pada postingan berikutnya kita akan bahas tentang keuntungan anomali air untuk kehidupan laut seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan laut.

Kenapa ikan dan makhluk hidup di laut dapat bertahan hidup pada saat permukaan laut atau danau membeku dimusim dingin. Sifat anomali air juga merupakan bukti keagungan Sang Maha Pencipta.


1 Komentar

  1. Keren juga ya? saya ditanya kemarin saya kira jawaban saya benar tapi salah....

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama