System AC - Air Conditioning


Dewasa ini AC sudah menjadi kebutuhan pokok dalam dunia otomotif. Baik mobil kecil sampai unit komatsu PC 4000 sudah menggunakan system AC ini untuk meningkatkan kenyamanan dalam hal pengoperasian. Sebenarnya AC ini mempunyai 4 fungsi penting :

1. Mengatur suhu
2. Mengatur sirkulasi udara
3. Mengatur kelembaban udara
4. Mengatur kebersihan udara

I. Prinsip Dasar AC
Bila kita memegang handle pintu yang terbuat dari besi, maka handle pintu tersebut menjadi terasa dingin. Sebenarnya, bukan besi yang dingin.Tetapi besi/handle tersebut menyerap panas yang ada di tangan manusia sehingga menjadi terasa dingin. Jadi kesimpulannya, prinsip kerja AC adalah menyerap panas yang ada di dalam ruangan dan bukan mendinginkan ruangan. Bila panas yang ada di dalam ruangan tersebut sudah berkurang, maka yang terasa hanya hawa dingin pada ruangan sesuai yang sudah atur.

II. Komponen AC
Pada system AC mempunyai beberapa komponen penting.

1. Kompressor AC
Berfungsi untuk mersirkulasikan/mengkompresikan refrigerant bertekanan rendah dan bertemperature rendah dari sisi low suction menjadi refrigerant bertekanan tinggi dan temperature tinggi di sisi discharge.
Low : 1,2 - 2,1 bar (20-30 psi)
High : 14 - 15 bar (200-250 psi)
Pada dewasa ini merk compressor AC yang sering dipakai adalah SANDEN dan DENSO.

2. Clutch Compressor
Berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran drive pully dengan pully compressor. Clutch bekerja dengan system electromagnetic, bila mendapat arus maka clutch akan menjadi magnet sehingga pully akan terhubung shaft compressor.

3. Condensor
Berfungsi untuk merubah refrigerant/freon yang semula dari compressor berbentuk gas, maka setelah keluar dari kondensor akan berubah menjadi berbentuk cair. Hal ini dilakukan dengan cara mendinginkan/menurunkan temperature refrigerant dari 70 derajad celcius menjadi 50 derajad celcius. Sesuai dengan sifat refrigerant, maka yang semula bentuknya gas akan berubah menjadi cair. Proses pendinginan condensor bisa dengan menggunakan kipas radiator maupun dengan menggunakan kipas khusus yang dipasang di depan condensor yang bekerja dengan system electric.

4. Receiver dryer
Berfungsi untuk meyaring kotoran dan uap air yang bersirkulasi di dalam system.

5. Expansion Valve
Berfungsi untuk mengabutkan refrigerant, sehingga semula refrigerant yang berbentuk cair dan panas menjadi berbentuk gas dan temperaturenya dingin.

6. Evaporator
Berfungsi untuk menyerap panas yang ada di dalam ruangan. Udara di dalam ruangan akan di serap oleh blower dan dilewatkan melalui sirip/fin evaporator yang suhunya sudah dingin. Sehingga, udara yang semula panas akan menjadi dingin.

Jadi siklus AC yang terjadi :
Compressor - Condensor - Receiver Dryer - Expansion Valve - Evaporator dan diputar kembali ke compresor.

Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.

Post a Comment

أحدث أقدم