Gambar di atas menunjukkan work equipment pump saat dilihat dari arah depan, piping yang paling bawah merupakan suction piping dari work equipment pump yang langsung di parallel dengan hose suction fan pump. Bisa kita lihat secara posisi fan pump ini lebih tinggi posisinya daripada posisi work equipment pump, sehingga pada saat oli hydraulic bocor dan habis, maka yang pertama kali tidak akan mendapatkan pelumasan adalah fan pump. Sehingga, fan pump ini akan cenderung lebih mudah rusak pada saat oli hydraulic bocor pada saat operasi.
Di bagian atas pompa terdapat piping discharge work equipment pump yang akan mengirimkan oli menuju ke control valve dan juga akan di cabang dengan hose yang akan digunakan untuk pump regulation.
Di bagian bawah piping terdapat komponen yang bernama work equipment pump pressure sensor yang akan mengirimkan informasi ke layar monitor.
Di sebelah kanan atas work equipment pump terdapat komponen yang bernama fan pump dan di bagian kiri atas fan pump ini dipasang hose internal leak fan pump.
Pada gambar diatas menunjukkan posisi work equipment pump saat dilihat dari atas. Hose PH/PB sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan hose yang berfungsi untuk mengatur pump regulation.
Hose LS berasal dari control valve sebagai pengatur pump regulation sesuai beban yang diterima oleh system hydraulic. Di bawah adapter hose LS yang berada di work equipment pump tersebut terdapat port pengechekan LS pressure. Sehingga anda bisa melakukan pengechekan input pressure yang berasal dari control valve.
Hose internal leak berfungsi untuk mengalirkan oli internal leak main pump menuju ke hydraulic tank. Pada bagian atas port internal leak terdapat nipple yang digunakan pada saat proses bleeding work equipment pump.
Posting Komentar