Pada gambar di atas menunjukka posisi port untuk pengechekan pump pressure dan LS pressure. Pressure gauge yang anda gunakan untuk mengechekan relief pressure kedua port di atas minimal 400 kg/cm2.
Untuk LS pressure pada saat netral akan terbaca 0 kg/cm2 dan pada saat relief akan terbaca 255 kg/cm2.
Untuk pump pressure pada saat netral akan terbaca 25 kg/cm2 dan pada saat relief akan terbaca 280 kg/cm2.
Piping return akan mengembalikan oli dari system/ actuator menuju ke tangki.
Unloader valve berfungsi untuk menjaga pressure hydraulic pada saat netral supaya tidak 0, tetapi pada saat netral standby pressure dijaga 25 kg/cm2.
Kemudian main relief valve akan bertugas untuk membatasi maksimum pressure di dalam hydraulic system.
Untuk bagian paling bawah ditempati oleh unloader valve spool dan main relief yang fungsinya sudah dijelaskan sebelumnya.
Di spool setelah unloader valve ditempati oleh spool blade tilt cylinder dimana sebelah kirinya terdapat load holding valve, dimana load holding valve ini berfungsi untuk mencegah terjadinya hydraulic drift pada saat cylinder awal digerakkan dan juga berfungsi untuk mencegah terjadinya external force. Load holding valve juga terdapat di semua spool control valve. Kemudian di sebelah kanan terdapat plug.
Di spool bagian kedua terdapat spool blade lift cylinder dan pada system ini dipasang suction valve untuk mencegah terjadinya kevacuman/ mencegah cavitasi. Dilanjutkan dengan spool Ripper lift dan paling atas ada ripper tilt cylinder spool.
Kemudian di masing – masing control valve terdapat dua connector di ujung housing covernya yang akan mendpatkan input pressure dari PPC valve.
LS relief valve berfungsi untuk membatasi maksimum pressure LS dan selanjutnya LS pressure akan dikirimkan ke system regulasi work equipment pump.
Terdapat 1 plug dan 3 suction valve yang fungsinya telah dijelaskan sebelumnya.
Kemudian ada pressure compensation valve yang berfungsi untuk mengatur flow oli menuju ke actuator sesuai dengan beban operasional unit.
Di bawah pressure compensation valve terdapat 1 hose yang berasal dari pilot pressure yang berfungsi untuk mensupply LS pressure pada saat control valve awal digerakkan.
Komponen paling kanan ditempati oleh LS by pass plug yang berfungsi sebagai check valve, sehingga pada saat kombinasi attachment hanya LS pressure yang tertinggi yang akan digunakan untuk pump regulation.
Posting Komentar