Transmission Output Shaft Speed Sensor


Transmission output shaft speed sensor merupakan parts yang bertugas untuk membaca actual output speed dari transmisi. Parts ini sebagai input informasi ke power train controller apakah perintah yang diberikan ke ECMV berhasil di eksekusi oleh transmissi dengan benar. Karena bila nilai output putaran yang diberikan oleh transmission output shaft speed sensor tidak sesuai standart maka akan muncul error slip.

Standart resistance dari transmission output shaft speed sensor adalah 500-1000 ohm.
Bila pada saat pengukuran muncul 0.L berarti coil speed sensor putus, namun bila angka resistance yang terbaca lebih kecil dari standart maka artinya speed sensor coil mengalami short.
Kemungkinan kerusakan yang terjadi pada speed sensor ini adalah :
1. Ujung permukaan speed sensor tergores atau luka.
2. Kabel putus.
3. Tahanan terbaca 0.L alias putus.
4. Tahanan lebih kecil dari standart alias short.

Cara pemasangan speed sensor adalah sbb :

1. Kendorkan lock nut (3).
2. Putar speed sensor (1) searah jarum jam sampai menyentuh gear.
3. Putar speed sensor (1) berlawan arah jarum jam sebanyak 1/2 - 1 putaran.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama