Review Brochure Komatsu Bulldozer D155A-6

Komatsu Bulldozer D155A-6 merupakan bulldozer yang paling banyak beredar dan beroperasi di tambang batubara open pit. Arti dari kode D155A-6 adalah sbb :
D artinya kode komatsu untuk unit Bulldozer.
15 artinya size.
5 artinya menggunakan torque flow transmission.
A artinya angle dozer atau straight tilt dozer.
-6 artinya modifikasi ke 5.
Unit ini mampu menghasilkan 360 HP pada 1900 Rpm.
Berat operasi D155A-6 adalah 41.700 kg dengan blade capacity untuk blade Semi-U Dozer adalah 9,4 m3.

Tekhnologi yang dikembangkan oleh Komatsu pada unit D155A-6 adalah Hydraulic, Electric dan Engine.
Unit ini di tenagai menggunakan engine SAA6D140E-5 yang sudah sesuai dengan standart EPA Tier 2 dan Euro Stage 2. EPA merupakan kependekan dari Environtmental Protection Agency.
Unit D155A-6 tidak lagi menggunakan fan belt untuk memutar fan blade, sebagai gantinya pada unit ini dipasang fan motor yang bisa berputar sesuai instruksi controller, sehingga puataran bisa menyesuaikan kondisi temperature.

Unit ini memiliki 2 pilihan gearshift yaitu automatic dan manual.

Unit ini memiliki standart lenght track on the ground atau panjang permukaan track yang menyentuh tanah sebesar 3.150 mm.
Cabin dari unit D155A-6 menggunakan type ROPS (Roll Over Protective Structure) untuk melindungi operator dari bahaya unit terguling. Selain itu cabin D155A-6 sangat lega dan memudahkan pandangan operator pada saat mengoperasikan unit.


Untuk meredam getaran pada cabin, unit ini dilengkapi dengan viscous mounting yang di dalamnya terdapat silicon oil.
Cabin unit ini bertype pressurized cab untuk mengurangi potensi masuknya debu ke dalam ruangan cabin.

PCCS merupakan kependekan dari Palm Command Control System, merupakan joystick yang berada di sebelah kiri operator dan bertugas untuk mengatur speed serta melakukan pergerakan steering dengan menggunakan system electric.


PCCS akan memberikan informasi ke Power Train Controller, terkait perintah yang diberikan oleh operator. Selanjutnya Power Train Controller akan memberikan arus menuju ke ECMV.

Untuk type automatic terdapat 4 pilihan kecepatan.

ECMV merupakan kependekan dari Electronic Control Modulating Valve.

Putaran engine akan diterukan menuju ke torque converter -> transmission -> steering. Tugas yang diberikan operator dari PCCS akan di informasikan ke controller, selanjutnya controller akan berkomunikasi dengan engine controller untuk mengaktifkan ECMV Transmission dan ECMV Steering sudah perintah yang diberikan.

Unit ini sudah dilengkapi dengan KOMTRAX yang terhubung dengan satelit. Sehingga kita sebagai user bisa melakukan monitoring kondisi dan performance unit selama beroperasi.


Cetralized port terpasang di sebelah kanan operator cabin berfungsi untuk melakukan pengechekan pressure pada saat proses PPM.
Unit ini dilengkapi fan reverse system untuk membalik arah putaran fan motor dan membuang debu yang menmpel pada radiator.


Unit D155A-6 menggunakan engine dengan type SAA6D140E-5.
S artinya menggunakan turbocharger untuk meningkatkan jumlah udara yang masuk ke ruang bakar dengan cara memanfaatkan output gas buang.
AA artinya air to air aftercooler, yang bertugas untuk meningkatkan jumlah udara yang masuk ke ruang bakar dengan cara mendinginkan udara tsb menggunakan udara dingin hasil hembusan fan. Dengan udaranya di dinginkan, maka berat udara per satuan volume akan semakin meningkat.
6 artinya jumlah cylinder liner ada 6 pcs.
D artinya diesel direct, dimana engine 6 cylinder ini dibuat lurus dan sebaris.
140 artinya diameter cylinder liner 140 mm.
E artinya low emmision atau ramah lingkungan.
-5 artinya modifikasi ke 4.

Engine ini menggunakan AFNAC (Anti Freeze Non Amine Coolant) sebagai media pendingin di cooling system.
Engine ini merupakan engine 4 langkah yang terdiri dari langkah isap, kompresi, usaha dan buang.
Pembakaran yang terjadi menggunakan injector yang langsung menyemburkan fuel ke ruang bakar. Ini berarti tidak memerlukan pre combustion chamber.
Panjang langkah piston dari TMA ke TMB adalah 165 mm. Dengan diameter cylinder liner 140 mm, maka engine ini termasuk ke dalam engine dengan type Long Stroke engine yang menargetkan Power/Torque engine sebagai tujuan utamanya.
Total volume pembakaran engine ini adalah 15,24 liter.


Draw Bar Pull merupakan kemampuan unit alat berat untuk menarik atau mendorong beban. Pada saat unit beroperasi terkadang unit tersebut ditugaskan untuk menarik material atau unit alat berat yang lain.

Besarnya beban yang mampu ditarik oleh alat berat tersebut tergantung dari pilihan kecepatan yang dipilih oleh operator. Pada saat speed 1 yang dipilih dan kecepatan pelan maka alat berat tersebut mampu menarik unit dengan beban yang lebih berat.

Standart minimum turning radius adalah 2,14 meter.


Unit ini memiliki 41 track shoe di masing-masing sisi.
Unit ini memiliki 7 track roller di masing-masing sisi.
Unit ini memiliki 3 carrier roller di masing-masing misi.
Ground pressure unit D155A-6 adalah 1,18 kg/cm2.


Gambar di atas menunjukkan dimensi dari Unit D155A-6

Untuk penjelasan lebih jelasnya, silahkan bisa disimak video di bawah ini :

Terima kasih,
Tulungagung, 18 April 2022

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama