FAN MOTOR HM400-3
P: From pump through charge valve
T: To hydraulic tank through return filter
TC: To hydraulic tank
T: To hydraulic tank through return filter
TC: To hydraulic tank
1. Terminal ER
2. Terminal EF
3. Terminal EN
4. EPC valve
5. Aftercooler fan reverse solenoid valve
1. Output shaft
2. Case
3. thrust plate
4. Piston assembly
5. Cylinder block
6. Valve plate
7. End cover
8. Bearing
9. Spring
10.Retainer shoe
11.Retainer guide
12.Bearing
13.Oil seal
14.Flow control spool
15.Suction safety valve
16.Reversible spool
17.Speed sensor
Motor hidrolik (HM300-B5N0-042-K-00-A)
Fungsi
Fungsi
• Motor hidrolik ini disebut motor piston aksial pelat swash. Ini mengubah energi oli bertekanan yang dikirim dari pompa hidrolik menjadi gerakan putar.
Prinsip operasi (HM300-B5N0-04B-K-01-A)
•
Oli bertekanan yang dikirim dari pompa mengalir melalui pelat katup (6) ke blok silinder (5).
•
Oli ini hanya dapat mengalir ke satu sisi dari garis (YY) yang menghubungkan titik mati atas dan titik mati bawah langkah piston (4).
•
Oli bertekanan dikirim ke satu sisi blok silinder (5) mendorong setiap piston (4) (2 atau 3 piston).
•
Setiap piston (4) menghasilkan gaya (F1) [F1 (kg) = P (kg/cm 2 ) x 22/7 D 2 / 4 (cm 2 )].
•
Gaya ini bekerja pada pelat dorong (2).
•
Karena pelat dorong (2) dipasang pada sudut tertentu (a) ke poros keluaran (1), gaya dibagi menjadi komponen (F2) dan (F3).
•
Komponen radial (F3) menghasilkan setiap torsi [T = F3 x ri] terhadap garis (Y - Y) yang menghubungkan titik mati atas dan titik mati bawah.
•
Total torsi ini [T = ( F3 x ri)] memutar blok silinder (5) melalui piston (4).
•
Blok silinder (5) terhubung ke poros keluaran (1) dengan spline.
•
Poros keluaran (1) berputar untuk mentransmisikan torsi.
Posting Komentar