Cara Kerja Safety Valve Fan Motor

Safety Valve Fan Motor
Safety valve fan motor merupakan parts yang terpasang pada housing fan motor dan bertugas untuk membatasi maximum pressure di dalam fan system. Komponen bertugas untuk membatasi agar pressure hidrolik di dalam fan system tidak over/ berlebihan melebihi standart. Namun bila safety valve ini mengalami kerusakan, maka akan menyebabkan fan pressure mengalami drop dan menyebabkan fan speed atau kecepatan kipas menjadi lambat.

Oli dari pompa mencoba masuk dari sisi sebelah kiri kemudian ingin mendorong main spool ke arah kanan, namun tertahan oleh spring. Oleh karenanya oli masuk ke dalam area inner spool melalui oring. Namun ternyata oli tersebut justru membantu menambah kekuatan spring karena memberikan dorongan ke penampang spool menuju ke arah kiri.

Pada saat cracking pressure tercapai maka pressure input semakin besar dan mampu mengalahkan pressure oli yang tadi berkhianat di chamber spool ditambah kekuatan spring. Sehingga main spool akan bergerak ke arah kanan dan membuka jalur oli dari input menuju ke tank.

Untuk melakukan setting pressure bisa dilakukan dengan cara mengendorkan locknut dan memutar adjuster. Bila anda putar searah jarum jam maka pressure akan naik dan bila sebaliknya diputar berlawanan arah jarum jam, maka pressure akan turun.

Namun ada kalanya anda putar-putar adjustment screw, tetapi pressure tidak berubah sama sekali. Ini sering terjadi pada saat oli yang anda gunakan kotor atau varnish. Sehingga menyebabkan kebuntuan pada orifice atau main spool mengalami jammed. Sehingga input oli selalu terhubung ke tank dan menyebabkan pressure menjadi drop, pada kondisi ini maka anda sudah tidak bisa lagi melakukan adjustment pressure.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama